Mengamatikondisi tersebut, maka penulis dengan kepala sekolah mencoba menemukan solusinya yaitu dengan membuat akun resmi media sosial instagram UKS Spendagung sebagai platform edukasi kesehatan interaktif yang memuat berupa konten postingan berisi informasi singkat ataupun dalam bentuk video animasi edukasi yang nantinya bisa diakses oleh siswa/siswi SMPN 2 Luragung maupun masyarakat Soloposcom, KULONPROGO - Pemilihan kepala desa (Pilkades) di kabupaten Kulonprogo rencananya bakal digelar pada 12 September 2021 mendatang. Pilkades melibatkan sebanyak 68 desa yang ada di kabupaten Kulonprogo. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD Dalduk dan KB) Kabupaten Kulonprogo Sudarmanto mengatakan penyelenggaraan pilkades Kamis 4 Agustus 2022 diselenggarakan Pelantikan KPPS yang dilaksanakan di Balai Desa Sumbergondo. Kegiatan merupakan satu dari berbagai rangkaian kegiatan P Muaradua Lama tak terdengar di dunia politik usai dua periode menjabat sebagai Anggota DPRD OKU Selatan pada tahun 2004-2014 melalui partai berlambang moncong putih (PDI Perjuangan), kini nama Aljuandi, dikabarkan maju pada kontes Pemilihan Kepala Desa serentak OKU Selatan pada Rabu, 27 Oktober 2021 mendatang. Lanjutnya jika pemilihan kepala desa selama ini ada aturan yang tegas mengaturnya, berupa undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan Mendagri, dan peraturan daerah, sedangkan mengenai tata cara pemilihan bendesa adat tidak jelas peraturannya. Jaksa Agung : ASN Berakhlak Bukan Slogan Tapi Terapkanlah di Lingkungan Kerja 29 Juli 2022; KAJEN Sebanyak 32 kades hasil Pemilihan Kades Serentak (Pilkades) Oleh karena itu, setelah menjadi kades, dijaga dengan baik. Jangan setelah jadi kepala desa, banyak ulahnya," tutur bupati. Oleh karena itu slogan kita "Jalannya Halus Rejekinya Mulus," ujar bupati. Dikatakan, pada tahun 2021 anggaran perbaikan jalan dan jembatan . Le slogan d’une ville peut sembler anodin, mais cette courte phrase s’inscrit comme un élément essentiel de l’image de marque d’une municipalité. Ces quelques mots doivent résumer la spécificité d’une ville, son histoire et ses attraits. Dans certains cas, un slogan accrocheur peut même devenir une façon d’attirer de nouveaux citoyens dans la municipalité, en promettant par exemple une meilleure qualité de vie. Certaines villes n’ont visiblement pas manqué d’imagination lors de la création de leur signature, et la lecture de leur slogan fait inévitablement sourire. Bien que rien ne batte à nos yeux l’ancien slogan de Terrebonne Je suis de Terrebonne-Humeur», certaines phrases valent assurément le détour! Voici donc 18 slogans de municipalités québécoises qui vous surprendront. Les jeux de mots Bégin J’ai l’béguin» pour Bégin Capture d'écran Mirabel À Mirabel, on M la vie! Capture d'écran Acton Vale Toujours en action Capture d'écran Valcourt Vivre d’Avantages Capture d'écran Cap-Chat Cap vers l’avenir! Capture d'écran L’amour à profusion Saint-Valentin Capitale de l’Amour Capture d'écran Waterloo Partenaire de vie Capture d'écran Lanoraie Pour l’amour de Lanoraie, pour l’avenir de nos amours... Capture d'écran Le paradis sur terre Desbiens Là où il fait extrêmement bon de vivre Capture d'écran Duhamel La vraie vie! Capture d'écran Saint-Louis-de-Gonzague Une municipalité qui a tout et pour tous les goûts! Capture d'écran Amqui Là où l’on s’amuse! Photo Facebook Pour passer sa vie Terrasse-Vaudreuil Là où il fait bon naître, vivre et grandir! Capture d'écran Notre-Dame-du-Bon-Conseil Pour y vivre et grandir! Capture d'écran Beauharnois Investir, grandir et s’épanouir Capture d'écran Au cœur de la nature Causapscal Capitale de la pêche au saumon Capture d'écran Laurier-Station Une ville à la campagne Capture d'écran Low D’un naturel amical Capture d'écran SLOGAN pemilihan kepala desa pilkades lucu-lucu. 'Maju tak gentar melawan suami' ialah slogan istri yang melawan suami di pilkades. Ada pula 'Maju menyerang menghadapi kakak' yang menjadi slogan seorang adik yang bersaing dengan kakaknya di pilkades. Pilkades memang menjadi persemaian dinasti paling nyata saat ini karena calon tunggal diharamkan. Untuk menghindari calon tunggal, seorang istri dipaksa maju melawan suaminya ataupun adik seolah-olah melawan kakaknya. Visi dan misi istri yang melawan suaminya di sebuah desa di Jawa Timur sempat viral saking jujurnya. Visinya menjadi istri salihah. Ada dua misi, pertama, mendampingi suami menjadi kepala desa. Kedua, mendukung, mendampingi, dan mendoakan suami ketika menjabat kepala desa, baik dalam susah maupun senang. Lain lagi di Jawa Barat. Tempat pemungutan suara di salah satu desa di Kabupaten Bogor disulap seperti pelaminan. Dua calon yang bersaing ialah suami istri. Sebelum mencoblos, pemilih bersalaman dengan sepasang calon itu, dan setelah memilih dipersilakan menyantap berbagai makanan yang disediakan panitia secara gratis. Ada 294 desa melangsungkan pilkades di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu 24/11. Terdapat 33 suami istri yang bersaing dalam kontestasi tersebut. Begitu juga di Lamongan, Jawa Timur, dalam pilkades yang digelar September lalu. Sebanyak 16 pasang suami istri bertarung di pilkades. Harus tegas dikatakan bahwa pilkades menjadi proses pembodohan demokrasi bila larangan calon tunggal tidak segera direvisi. Untuk menyiasati calon tunggal, dimunculkan calon-calon boneka. Keberadaan calon boneka itu justru mencederai demokrasi. Pasal 34 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa hanya menyebutkan kepala desa dipilih langsung oleh penduduk desa. Pemilihan kepala desa bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Kemudian, Pasal 37 menyebutkan calon kepala desa yang dinyatakan terpilih adalah calon yang memperoleh suara terbanyak. Calon terpilih berdasarkan suara terbanyak itulah yang menjadi dasar mengharamkan calon tunggal dalam Peraturan Mendagri Nomor 112 Tahun 2014, yang terakhir diubah menjadi Permendagri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Pemilihan Kepala Desa. Pasal 23 menyebutkan bakal calon kepala desa berjumlah paling sedikit dua orang dan paling banyak lima orang. Dalam hal bakal calon kurang dari dua orang, menurut Pasal 24, panitia pemilihan memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 hari. Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari dua setelah perpanjangan waktu pendaftaran, bupati/wali kota menunda pelaksanaan pilkades sampai waktu yang ditetapkan kemudian. Ketentuan Permendagri itulah yang diadopsi dalam peraturan daerah yang menjadi aturan operasional pelaksanaan pilkades di seluruh kabupaten/kota. Diakui atau tidak, syarat calon harus dua itulah yang mendorong istri, suami, atau anak maju dalam pilkades. Itulah faktor pendorong terjadinya politik dinasti. Tidak ada jalan lain, UU Desa mutlak direvisi segera. Direvisi agar politik pembiaran tidak dirawat sepenuh hati. Membiarkan pembodohan demokrasi di tingkat desa ialah dosa politik paling besar pembuat undang-undang. Ada dua pilihan revisi. Pertama, mengadopsi putusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah. Pilkades pun dibolehkan calon tunggal. Kedua, mengakomodasi kearifan lokal. Ketika di sebuah desa hanya ada satu calon, bisa dilanjutkan prosesnya lewat sistem musyawarah lalu diputuskan secara aklamasi. Bukankah musyawarah dan mufakat itu adalah identitas jati diri bangsa yang sudah diamanatkan dalam Pancasila lewat sila yang keempat? Pembiaran calon boneka dalam pilkades itulah yang memunculkan demokrasi seolah-olah, dan seolah-olah ada kompetisi. Padahal yang terjadi, seperti di sebuah desa di Jawa Timur, seorang calon menyerukan pendukungnya untuk memilih lawannya karena lawannya itu ialah suaminya sendiri. Atau, pilkades di desa di Jawa Barat yang disulap menjadi pesta pernikahan. Lama-lama slogan pilkades seperti iklan; papa, mama, kakak, adik, kakek, nenek, om, tante semua ikut kontestasi pilkades. Jika itu yang terjadi, dinasti desa kian berkembang biak. François Legault. Droite Gabriel quelques semaines des élections 2022 au Québec, les partis politiques provinciaux ont parti la machine électorale et sont maintenant en mode séduction pour inciter les à voter pour eux. Nouvelles affiches, nouvelles plateformes et surtout de nouveaux slogans sont au programme en prévision de la soirée du 3 octobre. Ces cris de ralliement ou phrases clés qui donnent le ton à la campagne électorale de chaque équipe font toujours jaser lors des élections alors qu'on a souvent droit à des jeux de mots — on se rappellera du On se donne Legault » de la CAQ en 2014, des phrases punchées ou encore des expressions parfois vides de sens. Les slogans des élections 2022 ne font pas exception et voici, en ordre alphabétique, ceux qui ont été annoncés par les principaux partis politiques. Cet article sera mis à jour au fur et à mesure que les différents slogans seront dévoilés. CAQ Continuons La Coalition Avenir Québec CAQ a dévoilé son nouveau slogan ce 19 août. Le parti a choisi un mot-clé simple et clair », selon le chef François Legault. Continuons » sera donc le mot d'ordre lors de cette campagne électorale. La CAQ, c'est un parti qui continue à faire plus et à faire mieux. C'est un parti qui veut continuer à rendre les Québécois fiers. Aujourd'hui, nous continuons notre élan vers le changement », peut-on lire dans la publication caquiste annonçant le slogan sur les réseaux sociaux. Parti conservateur Libres chez nous Le Parti conservateur du Québec n'a pas perdu de temps en lançant sa campagne et son slogan en juillet dernier à l'Assemblée nationale. Les de l'équipe d'Éric Duhaime scanderont donc Libres chez nous » jusqu'à la soirée du 3 octobre. Parti libéral Votez Vrai Le 3 octobre prochain, face aux vrais enjeux, le Québec se donne de vraies solutions. Le 3 octobre, le Québec va voter VRAI, le 3 octobre le Québec vote libéral », a déclaré la formation politique menée par Dominique Anglade. Les Libéraux ont annoncé leur slogan le 13 août dernier, soit environ deux mois après avoir lancé leur plateforme électorale en juin 2022. Parti Québécois Le Québec qui s'assume. Pour vrai. Le Parti Québécois a lancé son slogan en dernier, soit le 21 août. Selon le chef Paul St-Pierre Plamondon, Le Québec qui s'assume. Pour vrai » représente le parti comme étant un point de ralliement pour les Au Parti Québécois, nous choisissons d'incarner l'espoir, en assumant haut et fort les solutions qui permettent réellement au Québec d'assurer sa prospérité et sa durabilité. Nous serons le point de ralliement de tous les Québécois qui désirent des solutions entières, complètes et authentiques sur chaque enjeu déterminant pour notre avenir. » Québec solidaire Changer d'ère C'est le 19 août que Québec solidaire a dévoilé son slogan Changer d'ère », que tu verras bientôt affiché sur les pancartes à travers la province. Face à la crise écologique, face à la crise du coût de la vie, c’est le moment ou jamais de changer de cap. Le Québec a besoin d’une nouvelle équipe avec une nouvelle vision », mentionne QS dans sa publication, tout en proposant aux de faire entrer la province dans une nouvelle ère ». À noter que l'écriture inclusive est utilisée pour la rédaction de nos articles. Pour en apprendre plus sur le sujet, tu peux consulter la page du gouvernement du Your Site ArticlesÉlections Québec engage déjà pour cet automne et ça paie jusqu'à ... ›Legault révèle le nouveau slogan de la CAQ pour les élections 2022 ... ›Gabriel Nadeau-Dubois de Québec solidaire promet d'allouer 870$/mois à certaines familles - Narcity ›Le PQ promet une passe illimitée pour les transports en commun partout au Québec à 1$/jour - Narcity ›Québec solidaire publie une vidéo virale avec la chanson de Cornemuse et c'est épique - Narcity ›Voici quand la campagne électorale sera officiellement déclenchée au Québec - Narcity ›Balarama Holness veut que les non-résidents de Montréal payent pour venir en auto sur l'île - Narcity ›Voici les meilleurs TikTok des chefs de partis politiques au Québec et c'est crampant - Narcity ›La date du débat des chefs au Québec est sortie et on prépare le popcorn - Narcity ›Éric Duhaime promet de mettre fin au monopole de la SAQ si le Parti conservateur est élu - Narcity ›Le Parti Québécois promet de reformer le marché du travail et voici les mesures annoncées - Narcity ›Élections 2022 au Québec Le 1er débat des chefs a lieu ce jeudi et voici quoi savoir - Narcity ›Ces 4 partis politiques ont promis à la SPCA d’arrêter les fermes à fourrure au Québec - Narcity ›Élections 2022 Voici les promesses du Parti conservateur qui vont affecter ton quotidien - Narcity ›Éric Duhaime lance une flèche à François Legault la veille des élections provinciales - Narcity › Les slogans choisis par les différentes formations politiques en vue de la campagne électorale font jaser. En cette année électorale, la plupart des partis ont choisi un court slogan ne comportant qu’un seul mot. C’est le cas de la CAQ avec Maintenant», de Québec solidaire QS avec Populaires» ou encore du Parti québécois PQ avec Sérieusement». Voici d’autres slogans un peu singuliers qui ont marqué les campagnes électorales au fil du temps On va les planter» – Bloc pot, 2003 Il faut que ça roule» – Bloc pot, 1998 On se donne Legault» – Coalition Avenir Québec, 2014 Plus à droite, mais pas dans le champ» – Équipe autonomiste, 2012 Cessons de tourner en rond!» – Parti conservateur, 2014 Le peuple t’accuse, Maurice Duplessis» – Parti libéral du Québec, 1952 Duplessis tombera comme son pont» – Parti libéral du Québec, 1952 Non au séparatisme! Non au retour en arrière. Oui au progrès dans la paix. Oui à un gouvernement libéral fort» – Parti libéral du Québec, 1973 Changeons pour du solide» – Parti libéral du Québec, 1985 L'emploi» – Parti libéral du Québec, 1994 Les deux mains sur le volant» – Parti libéral du Québec, 2008 J’ai le goût du Québec» – Parti québécois, 1973 Ça plus d’bon sens» – Ralliement créditiste du Québec, 1976 Laissons Duplessis continuer son œuvre» – Union nationale, 1952 Redevenons justes et honnêtes» – Union nationale, 1936 Source Programmes et slogans politiques au Québec. Québec Bibliothèque de l’Assemblée nationale du Québec. [Guide consulté le 21 août 2018] loading... JAKARTA - Kampanye para calon kepala daerah tidak bisa dilepaskan dari slogan kampanye. Dengan mengusung slogan yang tepat, para calon kepala daerah bisa menarik simpati dan suara calon tentu masih ingat slogan kampanye IndonesiaMaju yang diusung oleh pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019. Atau IndonesiaMenang yang diusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pun dengan slogan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017, MajuKotanya, BahagiaWarganya serta beribu slogan lain yang diusung hampir semua pasangan calon saat maju menjadi pemimpin wilayah. Baca Cukup Diucapkan, Amalan Ringan Ini Pahalanya MelimpahMenjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 , jalanan di 270 wilayah telah dipenuhi gambar pasangan calon dengan berbagai slogan kampanye mereka. Di wilayah Tangerang Selatan Tangsel, Banten, misalnya, gambar tiga pasangan calon kepala daerah yang telah mendaftarkan diri ke KPU setempat memenuhi sudut-sudut jalan. Gambar pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati dengan slogan kampanye ”Tangsel untuk Semua”; pasangan Benjamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dengan slogan ”Pengalaman-Profesional, Lanjutkan”; serta pasangan Siti Nur Azizah-Ruhamaben dengan slogan ”Permata Tangsel”. Di Depok, Jawa Barat pasangan Mohammad Idris-Iman Budi Hartono Depok menggaungkan ”Maju Berbudaya Sejahtera”, sedang saingannya pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mengusung slogan ”Kota Depok Mengayomi Semua”.Slogan kampanye ini dalam dunia pemasaran disebut dengan tagline, yakni deskripsi singkat terdiri atas satu atau beberapa kata yang menggambarkan suatu produk secara keseluruhan. Tentu bukan perkara yang mudah dalam merumuskan tagline atau slogan kampanye pasangan calon kepala daerah. Slogan ini harus tepat secara kata, rima, hingga makna. Slogan ini juga harus mengakomodasi karakter calon pemimpin dan calon pemilih. Dengan demikian, slogan maupun tagline kampanye yang dipilih sesuai dengan tujuan akhir kampanye, yakni menggaet sebanyak mungkin suara pemilih. Baca juga Ekspor Agustus Anjlok, Industri Pengolahan Turun 4,91%CEO dan Founder Alvara Research Center Hasanudin Ali mengatakan, slogan bagi kandidat punya tiga fungsi. Pertama, memiliki makna sebagai kristalisasi visi, misi, dan janji kandidat yang akan ditawarkan kepada pemilih. "Kedua, slogan kampanye merupakan alat untuk menunjukkan diferensiasi atau pembeda kandidat dengan kandidat lain," ujar Hasanuddin Ali, Selasa 15/9/2020.Ketiga, slogan kampanye juga sebagai jargon dan alat konsolidasi internal tim pemenangan. "Jadi peran slogan sangat sentral bagi kandidat dalam setiap kontestasi politik," tuturnya.

slogan pemilihan kepala desa